1.Tujuan [Kembali]
1. Pengenalan tentang hukum dalam desain dan analisis rangkaian
2. Memahami tentang hukum ohm
3. Memahami tentang loop, node, dan cabang
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Sumber tegangan DC Adalah tegangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki notasi/tanda positif pada satu ttiknya dan negatif pada titik yang lain. Sumber-sumber tagangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada rangkaian harus benar sesuai kutubnya karena jika terbalik bisa berakibat kerusakan pada kedua bagian.
1. Pengenalan tentang hukum dalam desain dan analisis rangkaian
2. Memahami tentang hukum ohm
3. Memahami tentang loop, node, dan cabang
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Sumber tegangan DC Adalah tegangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki notasi/tanda positif pada satu ttiknya dan negatif pada titik yang lain. Sumber-sumber tagangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada rangkaian harus benar sesuai kutubnya karena jika terbalik bisa berakibat kerusakan pada kedua bagian.
- Resistor Resistor adalah komponen
elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang
mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang
sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika
dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di
sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω).
Menghitung Nilai Resistor
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1
(pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
- Multimeter adalah alat ukur yang dipakai
untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu
adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada
perkembangannya multimetermasih bisa digunakan untuk beberapa fungsi
seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya.
- Ground adalah sistem pentanahan yang
terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda
potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari
sambaran petir ke bumi.
Prinsip Kerja
Pada rangkaian ini menggunakan hukum KCL yang mana
mencari tegangan di node, jumlah tegangan yang masuk = tegangan terendah, dan
rumus mencari tengangan rumusnya
tegangan tertinggi dikurang dengan tegangan terendah dan dibagi dengan hambatan,
pada rangkaian ini ada 3 noode, yang pertama node (V1) I1+I2=I3 rumusnya{
(V0-V1)/r1}+{ (V0-V2)/r2}=2 , dan untuk noode 2 ,2+{ (V3-V0)/r5}={ (V2-V0)/r3}+{
(V2-V0)/r4} dan pada v3 didapatkan tegangan 200v
4. Video [Kembali]
5. Link download [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar