DAFTAR ISI
4. Percobaan
Modul I
General Input dan Output
Merangkai dan
menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
Merangkai dan
menguji input pada mikrokontroller Arduino
Merangkai dan
menguji I/O pada mikrokontroller Arduino
2. Alat dan
Bahan
[Kembali]
Module Arduino
LED
Seven Segmen
Motor
LCD
3. Dasar
Teori
[Kembali]
A.Arduino
Arduino adalah kit elektronik
atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen
utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang
menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi
serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan
bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa
pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah
menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam
memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial
komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi
lain.
Beberapa fitur dari Arduino Mega
2560 ini adalah :


Microcontroller
|
ATmega2560
|
Operating Voltage
|
5V
|
Input Voltage (recommended)
|
7-12V
|
Input Voltage (limits)
|
6-20V
|
Digital I/O Pins
|
54 (of which 15 provide PWM
output)
|
Analog Input Pins
|
16
|
DC Current per I/O Pin
|
20 mA
|
DC Current for 3.3V Pin
|
50 mA
|
Flash Memory
|
256 KB of which 8 KB used by
bootloader
|
SRAM
|
8 KB
|
EEPROM
|
4 KB
|
Clock Speed
|
16 MHz
|
BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA
2560
·
Soket USB
Soket
USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
Berfungsi untuk mengirimkan
program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
·
Input / Output Digital
Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan
Arduino dengan
komponen atau
rangkaian digital. Pada Arduino Mega
terdapat 53 I/O Digital dimana 16
diantaranya dapat dijadikan
sebagai output PWM
·
Input Analog
Input Analog
atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari
komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu,
sensor cahaya, dsb.
Terdapat 16 input analog pada
arduino mega 2560.
·
Pin POWER
Pin-pin
catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian
yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin
Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino
tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.
·
Tombol RESET
Reset
adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian
eksternal.
·
Jack Baterai/Adaptor
Soket
baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan
tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak
disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui
USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang
baterai/adaptor saat memprogram Arduino.
A. LED
LED adalah suaatu semikonduktor
yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi.
LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan
menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan
semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah
dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada
sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan
mengeluarkan emisi cahaya.

B. Liquid Crystal Display (LCD)
Liquid Crystal Display (LCD)
adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk
menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).

menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).

Gambar Penampang komponen
penyusun LCD
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter
vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi
kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal
(kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi
baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter
horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk
memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.
Sebuah citra dibentuk dengan
mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar
sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated
circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan
mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin
input yang sudah tersedia.


C. Seven Segmen

Layar
tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran
elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi
numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED
untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja
dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang
dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan
sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
Berdasarkan
cara kerjanya, tujuh segmen dibagi menja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar